Kaca film mobil wuling

Penggunaan kaca film saat ini tidak hanya berfungsi sebagai aksesoris mobil. Tetapi juga memiliki beberapa manfaat :
- Mengurangi intensitas sinar matahari
Manfaat utama dari pemasangan kaca film pada mobil Anda adalah untuk mengurangi cahaya matahari yang masuk ke dalam kabin. Dengan demikian, maka suhu kabin akan terasa lebih nyaman dibandingkan kaca yang tidak dipasang kaca film. Selain itu, paparan sinar matahari yang mengandung ultraviolet dan sinar infra merah tentu pada kulit tentu memiliki efek yang kurang baik bagi kulit. Dengan kaca film, kita dapat mengurangi semua risiko tersebut. - Membuat lebih irit BBM
Meski terdengar tidak berhubungan, namun penggunaan kaca film dengan benar terbukti dapat menghemat konsumsi BBM 10% hingga 20%. Hal ini dikarenakan mobil yang menggunakan kaca film cenderung memiliki kondisi kabin dengan suhu yang lebih baik. Dengan demikian AC tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menjaga suhu kabin tetap sejuk. Kerja AC yang tidak berat ini yang kemudian membuat kerja mesin dan konsumsi BBM tidak terlalu boros. - Fitur keamanan berkendara
Memang tidak ada orang yang menginginkan mengalami hal yang tidak diinginkan. Namun saat berkendara, apapun bisa saja terjadi. Penggunaan kaca film sangat membantu jika terjadi hal yang dapat menyebabkan kaca mendapat tekanan atau benturan. Lapisan film yang terpasang akan ‘memegang’ pecahan kaca agar tidak berhamburan, apalagi sampai mengenai penumpang. Kaca yang pecah akan tetap merekat pada film.
- Menjaga privasi penumpang
Tidak sedikit orang yang merasa risih jika berada dalam mobil dengan kondisi kaca yang transparan. Atas alasan ini maka orang memasang kaca film yang redup agar tidak terlalu terlihat oleh orang lain. Hal ini juga dapat mejadi alasan keamanan untuk menghindari orang mengintip ke dalam kabin saat mobil parkir. Namun ada pula orang yang memilih kaca film yang tidak terlalu redup. Biasanya hal ini dipilih pemilik mobil yang telah melakukan modifikasi pada interior dan ingin memperlihatkannya.
- Tampil lebih keren
Membuat tampilan kendaraan lebih keren dan modis dengan kaca film juga bisa menjadi alasan Anda harus memasang kaca film pada mobil. Apalagi sekarang sudah banyak model dan warna pada kaca film yang dapat disesuaikan dengan mobil Anda serta modifikasi yang dilakukan.
Banyak orang belum mengetahui bahwa ada beberapa bahan dasar untuk kaca film. Berikut adalah macam varian kaca film dan spesifikasinya :
- Bahan metal
Biasanya tidak terlalu optimal menyerap panas, di beberapa produk berspek seperti ini grade-nya basic. Sebab kandungan bahan ini harganya cukup murah. Jika yang menggunakan jaringan antena mobil di dalam akan dikeluarkan terlebih dahulu. - Nano keramik
Penggunaaan bahan nano keramik ini melalu proses pencelupan sehingga akan lebih tahan lama masa pakainya. Ada beberapa produk seperti Vkool tipe Super Cool dan Ice Berg. Harganya bervariasi dari Rp 1,8 Juta , Rp 3 juta sampai 6 jutaan. - Organic windows
Harganya kisaran Rp 1,5 jutaan. Umumnya terdapat dua varian, hitam dan silver dengan kemampuan refleksi ‘sedang’ karena tidak hitam pekat. Ada juga varian lain yang memiliki warna agak kehijauan.
Bagaimana regulasi mengenai penggunaan kaca film? Perihal aplikasi kaca film atauwindow tint di Indonesia memang diatur secara detail di Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan RI no.22 tahun 2009. Namun kita dapat pula merujuk pada aturan internasional seperti dari Society of Automotive Engginer (SAE), Department Of Transportation US (DOT), Australia Road Safety Standard atau Window Film Association of Australia and New Zealand (WFAANZ) sebagai tambahan referensi. Beberapa poin penting yang tertera :
- Yaitu tentang tingkat kegelapan yang diperbolehkan dari pemakaian kaca film, rentangnya 35-40 persen. Itupun cuma untuk kaca mobil samping dan belakang. Untuk kaca depan hanya diperbolehkan maksimal 20 persen. Hal ini bertujuan agar pengemudi tetap memiliki kemampuan melihat dengan baik (fine vision ability). Terutama saat harus berkendara malam hari.
- Pemakaian kaca film pada mobil atau kendaraan bermotor tidak boleh yang berpotensi memantulkan cahaya yang tinggi (high reflective film). Karena dapat menyilaukan pengguna jalan lain sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Jika Anda bingung menentukan jenis kaca film apa yang harus dipilih, maka utamakan seberapa baik kaca film tersebut mampu menyerap panas agar dapat meminimalisir panas kabin, jangan mementingkan sisi gelapnya saja. Kaca film yang terlalu gelap juga akan membuat kualitas pandangan keluar tidak jernih.